Cara Memilih Template Blog yang SEO Friendly dan Ringan

Cara Memilih Template Blogyang SEO Friendly dan Ringan - Template peranannya sangat vital bagi sebuah blog. Karena dengan struktur template yang baik, itu bisa meningkatkan ranking blog di SERP. Tentunya jika didukung oleh faktor-faktor lain, seperti konten dan backlink-backlink berkualitas. Paling tidak dengan memakai template yang bagus, Anda sudah punya satu poin plus.

Incoming Search Terms :

cara membuat template blog seo friendly,
cara cek blog seo friendly,
cara membuat meta tag seo friendly,
cara setting seo friendly images,
cara membuat blog menjadi seo friendly,
cara cek template seo friendly,
cara menulis artikel yang seo friendly,
cara membuat link seo friendly,
cara membuat template seo friendly,
cara membuat permalink agar seo friendly.

Selain itu, template juga menggambarkan identitas blog kita. Contohnya blog-blog misteri, lucu rasanya jika backgroundnya berwarna pink. So, bisa dibilang template adalah pakaian sebuah blog atau website, dimana terkadang pakaian itu adalah hal yang dinilai orang pertama kali.

Makanya tak heran banyak para blogger yang selalu gonta-ganti template demi mendapat template terbaik.

Cara Memilih Template Blog yang SEO Friendly dan Ringan

Untuk Anda yang masih bingung bagaimana cara memilih template yang disukai mesin pencari, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan :

1.   Cari Template yang Ringan
Pada zaman sekarang, sebagian besar template yang beredar di pasaran sudah dirancang seringan mungkin. Karena memang salah satu penilaian bagus tidaknya sebuah template dari segi loading speed nya.

Dari sisi pengunjung, loading blog yang cepat sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna yang baik (good user experience), dimana itu sangat disukai oleh Google.

Memang kecepatan sebuah blog tidak berpengaruh secara langsung terhadap peringkat blog, lihat saja portal-portal berita… berat banget loadingnya (mungkin karena penuh iklan). Tapi peringkat mereka bagus-bagus aja di SERP. Namun, kita jangan bandingkan blog kita dengan portal-portal raksasa tersebut, seperti yang Saya bilang di awal, faktor-faktor pendukung lain selain template juga banyak.

Pengunjung akan malas membuka blog yang loadingnya lambat, misalnya lebih dari 5 detik blog itu masih loading, kemungkinan besar mereka akan langsung menutup atau menekan tombol back. Tebak apa yang terjadi? Bounce Rate (Rasio Pentalan) Anda hancur… Dampaknya, Google akan menurunkan peringkat blog (artikel) secara perlahan, karena blog Anda dianggap tidak berkualitas, dengan begitu cepatnya pengunjung meninggalkan blog Anda!

Untuk mengetahui loading template cepat atau tidak, Anda bisa tes melalui PageSpeed Insight, atau GT Metrix. Untuk PageSpeed Insight, cobalah cari yang page speed versi mobile dan desktop di atas 80. Untuk GT Metrix, usahakan loading time-nya kurang dari 5 detik.

Kalau ingin memilih template yang ringan, pastikan template tersebut tidak terlalu banyak JavaScript dan CSS nya. Minim JavaScript dan CSS, website jadi kurang menarik, kebanyakan JavaScript dan CSS, website jadi berat. Pilihan ada di tangan Anda, apakah memilih desain atau kecepatan!

2.  Tidak ada Kesalahan Data Terstruktur

Google, melalui Google Search Console telah mengisyaratkan untuk memilih template dengan struktur yang baik. Dengan begitu bot Google akan dengan mudah dapat mengidentifikasi blog Anda.

Anda bisa cek apakah ada struktur data yang error atau tidak di alat pengujian yang disediakan oleh Google ===> https://search.google.com/structured-data/testing-tool/u/0/.

Jika terdapat kesalahan, sudah banyak artikel yang membahas cara memperbaiki kesalahan data terstruktur tersebut. Cuma kalau Anda masih dalam tahap pemilihan template, sebaiknya coret saja pilihan Anda kalau ada data terstruktur yang error.

3.  Mobile-Friendly

Belum lama ini, Google mengupdate algoritma mereka, mobile-first indexing. Hal tersebut menandakan bahwa, mereka akan menempatkan website-website yang sudah support mobile-friendly pada halaman teratas.

Secara saat ini pengguna smartphone semakin banyak, Google juga melihat peluang emas ini. Maka ia akan menempatkan “blog” yang memudahkan pengguna, di tempat yang mudah dilihat pula (pejwan)!

Saya rasa, template premium atau gratisan yang beredar sekarang sudah mobile-friendly semua. Jadi tak perlu khawatir soal ini. Namun, kalau Anda ingin tes ulang untuk memastikan juga bisa, coba ke ===> https://search.google.com/test/mobile-friendly

4.  Fitur yang Memadai

Fitur disini termasuk breadcrumb, artikel terkait, tombol share, Slide Show dan sebagainya. Nah, ini sih terserah Anda, sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Jika ada fitur yang tidak digunakan, sebaiknya hapus saja JavaScript dan CSS nya, agar tidak menambah beban loading blog. Kalau tidak faham betul masalah JS dan CSS, jangan coba-coba asal hapus, sebaiknya tanyakan kepada developernya terlebih dahulu.

5.  Navigasi yang Baik

Kalau Anda pernah ditolak ketika mendaftar AdSense, salah satu alasan penolakan tersebut adalah karena navigasi sulit. Untuk itu penting rasanya menggunakan template dengan navigasi yang memudahkan pengguna.

Paling tidak menu untuk kategori terletak pada tempat yang paling terlihat, sehingga pengguna akan dengan mudah menemukan semua halaman pada blog Anda.

Selain itu, sidebar dan Footer juga mungkin diperlukan sebagai tempat widget-widget yang memudahkan pengguna.

Mungkin 5 hal itu saja yang perlu dipertimbangkan dalam cara memilih template untuk blog yang SEO Friendly. Jika ada tambahan, akan Saya update secara berkala sesuai perkembangan algoritma Google. Semoga Bermanfaat!